Como yo te ame, Jamas te lo podras imaginar Pues fue una hermosa forma de sentir, de vivir de morir, y a tu sombra seguir, asi yo te ame
Como yo te ame, ni en suenos lo podras imaginar pues todo el tiempo te perteneci, Ilusion no sentir, que no fuera por ti, asi es como yo te ame
Como yo te ame, por poco o mucho tiempo, que me quede por vivir, Es verbo que jamas podre volver a repetir, comprendo que fue una exageracion, lo que yo te ame,
Como yo te ame, no creo que algun dia, me lo quieras entender, Tendrias que enamorarte como lo hice yo de ti, para asi saber, cuanto yo te ame
Maybe I didn't treat you Quite as good as I should have Maybe I didn't love you Quite as often as I could have Little things I should have said & done I just never took the time But you were always on my mind You were always on my mind
Maybe I didn't hold you All those lonely, lonely times And I guess I never told you I'm so happy that you're mine If I made you feel second best Girl, I'm sorry I was blind You were always on my mind You were always on my mind
to my beloved ones: GIA, GUH, BS, KH, RSK, FRH, DC: you are always on my mind - i love U all!
jika kau ragu utk melangkah ke depan, cobalah tengok perjalananmu ke belakang, dari titik nol sehingga sekarang. jika kau ragu utk maju, lihatlah berapa juta langkah yang kau sudah tempuh dari titik nol sehingga sekarang
carilah dulu kerajaan Allah, maka semua akan ditambahkan kepadamu
jika kau kehilangan arah, duduk dan singgahlah sejenak, tanyakan pada hati dan Sang Gusti akan arah selanjutnya
hidup ini seperti 2 sisi mata uang, jika hanya memiliki satu sisi, tidaklah berarti karena bukan uang lagi namanya "
dear Mr John, you are always my father in faith: i wish you all the best in the future. 'antonio's song' is always our song. i love you!
Di seluruh alam semesta ini siapa yang tidak kenal Jacko? Apalagi julukan King of Pop juga dianugerahkan oleh kita semua dan oleh orangtua, paman, bibi, om, tante, atau kakak atau pun kita sendiri dulu pada era 80 an.
Kematiannya baru-baru saja juga membuat nama Jacko melambung.
Apa yang terjadi saat vakum dari album terakhir (yang saya tahu) olehnya yaitu Dangerous dirilis pada tahun 1991 an (kalau saya tidak salah) sampai sesaat sebelum ia meninggal? Namanya tidak lagi sesanter dulu. Tenggelam oleh band dan artis baru yang bermunculan. Nurani kita pun tak lagi teringat akan si raja pop seperti saat ia berkarya dulu.
Lucu bagi saya, melihat isak tangis air mata saat ia meninggal dan dirayakan dengan penuh khidmat untuk seorang yang sudah mati sedangkan saat ia masih hidup, jumlah karangan bunga atau ucapan selamat dan dukungan yang dialamatkan kepadanya tidaklah sebanyak saat ia sudah meninggal. Apa salahnya memberi bunga pada orang yang masih hidup? Artinya malah lebih besar daripada memberikan bunga untuk pusaranya kini.
Saya termasuk seorang penggemar Jacko. Meski tidak pernah mengirim bunga atau apapun kepadanya, namun saya selalu mengenangnya lewat karya-karyanya yang hebat setiap saat. Bukan hanya saat ia meninggal kini. Pun tidak memborong album-albumnya seperti orang-orang indonesia (dan luar negeri sana) baru-baru ini.
Mari kita hargai sang hidup karena ia tidak lagi bisa merasakan kasih sayang kita saat ia sudah mati.
Selamat jalan, Jacko, apapun berita tentangmu, kau tetaplah idola para pehobi musik kebanyakan. Dan namamu akan tetap harum dikenang.
Marilah kita bersama-sama menyanyikan lagu wajibnya....
Like A Comet, Blazing 'Cross The Evening Sky
Gone Too Soon
Like A Rainbow, Fading In The Twinkling Of An Eye
Gone Too Soon
Shiny And Sparkly, And Splendidly Bright
Here One Day, Gone One Night
Like The Loss Of Sunlight On A Cloudy Afternoon
Gone Too Soon
Like A Castle Built Upon A Sandy Beach
Gone Too Soon
Like A Perfect Flower That Is Just Beyond Your Reach
lelaki itu diam saja sembari terduduk. memegang sebatang rokok sambil sesekali menghisapnya. ia tak berbicara apa-apa. pun tanpa ekspresi apa-apa. wanita dan lelaki lain di sekitarnya sesekali tersedu. mengetahui si lelaki tua ini sebentar lagi akan menuju ke peti matinya sendiri.
aku terkesima. baru kali ini kutahu bahwa kematian bisa direncanakan dengan jalan yang mulus. berjalan menuju ke kematiannya sendiri.
yang kutahu, lelaki itu akan berdandan dengan rapi. seperti ia tak pernah berdandan serapi itu dalam hidupnya, kecuali saat ia hendak mempersiapkan resepsi pernikahan. kata orang, pernikahan adalah ajang gengsi terbesar seumur hidup. meskipun aku lebih setuju jika kelahiranlah ajang terbesar seumur hidup.
waktunya telah tiba.
aku masih sedih memikirkan bahwa aku akan berpisah dengan lelaki itu. tapi aku tak dapat menangis. kata orang, air mata adalah bentuk kesedihan atau keharuan yang mendalam. aku sudah tidak dapat menangis lagi. terlalu banyak air mata kutumpahkan seumur hidupku.
ia berdandan rapi. mempersiapkan kematiannya sendiri. lalu kami berjalan beriringan menuju altar yang sudah tersedia peti mati untuknya.
seorang anak dari lelaki itu menangis keras. ia menanyakan bagaimana hidupnya dan anak-anak lainnya jika sang ayah nanti meninggalkan mereka semua. aku terdiam dalam haru. tak tahu harus berpikir apa-apa lagi. pikiranku masih kalut antara akan kehilangan lelaki itu dan masih belum percaya akan fenomena menjemput kematian sendiri.
kami sampai di depan altar. aku memeluk lelaki itu. aku tak dapat berkata-kata. hanya segelintir kalimat meluncur: "aku menghargai saat-saat indah dan duka yang telah kita lewati bersama. jagalah dirimu." itu saja.
aku tak tahu lagi harus berkata apa. aku sendiri tak pernah membayangkan kematian itu akan seperti apa nantinya.
alangkah damainya kematian yang dialaminya itu.
lelaki itu sudah lebih dari sepuluh tahun meninggalkanku dan kini hadir dalam mimpi.
dalam kehidupannya yang lalu, aku memeluk erat tubuhnya yang sudah terbujur kaku di kamar mayat. tubuhnya kaku dan dingin. seperti itu rupanya orang yang sudah mati, batinku. aku tak pernah mau masuk ke kamar mayat, namun empat belas tahun yang lalu, aku sudah akrab dengan tubuh orang mati.
aku tak sempat mengucapkan salam perpisahan. namun dalam mimpiku, aku sudah menyampaikannya.
ide untuk mencintai sang wanita datang tiba2. aku mencintainya namun ia hendak menikah dengan pasangan kasihnya. jadi aku hanya diam saja dan membiarkan perasaan itu tumbuh dengan sendirinya dan liar. ia tahu secara alamiah bahwa aku mendambanya juga.
namun dia tetaplah pada rencananya semula.
kukira ia seperti kata-katanya. "aku sanggup hidup dimanapun, dalam situasi apapun, bagaimanapun, dengan orang yang kucintai" kukira itu tidaklah mudah karena itu membutuhkan pengorbanan besar terutama dalam hal materi. "itu bukanlah segalanya. cinta lebih penting, jauh diatas segalanya" kukira ia sudah berubah total pendiriannya akan cinta. "hidup bahagia selamanya adalah yang terpenting dari apapun" kukira ia mencintaiku, dan bukan mencintainya. "aku ingin sebuah pernikahan yang mewah dan megah!"
seorang ayah, suami, lelaki memiliki 2 orang anak, 1 istri, 1 wanita yang dicintai dari masa lalu, 1 wanita yang daripadanya ia mengenal sex yang sesungguhnya
wanita yang dicintainya dari masa lalu ini tidak ingin dinikahinya karena alasan karir sang wanita
wanita yang daripadanya ia mengenal sex yang sesungguhnya, menuntut agar ia dinikahi
lelaki ini akhirnya ingin menikahinya, dengan atau tanpa sepersetujuan sang istri
namun sang wanita tidak ingin dimadu
akhirnya sang wanita menikah dengan lelaki lain
sang wanita yang dari masa lalu entah kemana
sang lelaki meneruskan kehidupan rumah tangganya yang bahagia, menyaksikan kedua anaknya tumbuh pesat
Saat kusadar bahwa inilah saat terakhir aku berada di tempat ini. Sepuluh tahun aku berada di sini. Dengan segala suka dan duka. Canda tawa dan isak tangis. Sukacita dan cerita kematian pernah bersenandung disini.
Oh kenangan, entah berapa lama lagi aku harus meninggalkan jejakku?
Mengapa kenangan indah selalu berakhir dengan sedu sedan? Tiadakah insan yang bisa hidup selamanya? Mengapa hanya ingatan saja yang bisa hidup selamanya? Pun jika otak, sang penyimpan kenangan itu mati, turut mati pula semuanya. Lenyap ditelan deru maya.
Maka aku terduduk dalam pilu.
Mengingat bahwa aku pernah mengalami semua kehidupan dan kematian di tempat ini. Mungkin takkan bisa kutinggalkan tempat ini, meski tubuhku berada nun jauh di ujung angkasa raya.
Maka aku termenung dalam nestapa.
Saat kuketahui bahwa semakin deras waktu berlarian, berkejaran memakan jiwa-jiwa yang masih haus akan sedikit lagi saat untuk mengecap keindahan
Oh, mengapa kebahagiaan selalu berumur pendek?
Maka habislah dayaku.
Terbawa bersama cucuran peluh dan hati yang menangis, mengais setiap memori yang berceceran.
Oh, andai aku bisa membawa kalian semua ke kemanapun aku berada!
doaku yang ingin kupanjatkan bagimu, wahai para sahabatku;
semoga dikau senantiasa bahagia dalam usaha penghidupanmu dengan bayaran tinggi sampai kau harus mengorbankan bukan hanya tubuhmu, tetapi juga harga dirimu, waktumu, keluargamu, bahkan kehormatanmu sebagai penguasa
kiranya kau senantiasa bahagia dalam setiap usahamu mencari keselamatan nyawa namun jangan kau lupa kiranya bahwa jiwamu pun perlu diselamatkan
semoga Sang Gusti mengampuni segala kesalahanmu terlebih lagi semoga Dia mengampuni jiwa majikanmu, sang pelacur wahid, yang sama sekali sudah tidak punya nurani
salam hangat, sahabatmu, yang pernah melacur dulu...
there are few good men in music yg adalah pekerja seni dalam arti yg sebenarnya. mereka mendedikasikan dirinya pada keindahan dan keutuhan musik selain sebagai jalan hidup, juga sebagai kepercayaan utama serta prinsip hidup.
banyak hal yang saya pelajari dalam bermusik bersama mereka. antara lain adalah tentang pelajaran tentang akhlak dalam hidup.
banyak orang merasa sebagai orang benar, terhormat, terpandang, namun mereka2 itu tak lebih adalah sampah 'penghias kehidupan' yg disertakan Gusti dalam kehidupan.
untuk teman2 yang saya cintai: Mr Sam, Endo, Tab, Heri, Budi, Willie; terima kasih telah memberi kesempatan pada saya untuk menjadi bagian dari tim kalian di atas panggung musik, juga panggung kehidupan kita masing2. God bless U...
semua kembali ke titik nol - karena disitulah kita berasal *saat kita hendak berkelana ke titik 1, 2, 1000... dan saat Sang Kehidupan membawa kita kembali ke titik 900, 800... dahuluilah Dia, kembalilah ke tempat di mana kita berasal; ke tempat dimana kita berawal.
karena semua jalan akan membawa kita pulang ke rumah... pada akhirnya
dalam dunia, timur terkenal sebagai lawan dari barat. matahari terbit di timur dan tenggelam di barat (meski cuma setahu saya, ini ada di indonesia, maklum, jarang ke luar negeri). bujur timur dan bujur barat membagi dunia menjadi beberapa bagian waktu. dalam filosofi cina, timur selalu berlawanan dengan barathikayat cina menceritakan si sesat timur selalu berseteru dengan racun barat. indonesia juga tidak kalah serusebuah daerah. di barat mendewakan raja preman di daerah setempat dengan menghukum setiap pelaku peristiwa 'tabrakan' antara kendaraan yang lewat dengan binatang peliharaan mereka yg dibiarkan saja (baca: diumbar) di halaman rumah hingga sampai menyeberang jalan. terang saja karena hewan tidak sekolah lalin, cenderung celakalah dia jika menyeberang seenaknya sendiri. lalu si pemakai jalan yang harus membayar uang adat. jika tidak,,, rasakan sendiri akibatnya. hukum indonesia tidak berlaku disini. hukum adatlah yang berlaku.
di timur, ada daerah yang justru menghukum si empunya binatang peliharaannya jika terbukti 'tersesat' di jalan dan mengakibatkan lalin. peraturan daerah setempat yang obyektif.
viva barru, sulawesi selatan!terkutuklah daerah di barat itu!
There are places i'll remember All my life though some have changed Some forever not for better Some have gone and some remain All these places have their moments With lovers and friends i still can recall In my life i've loved them all But of all these friends and lovers There is no one compares with you And these memories lose their meaning When i think of love as something new Though i know i'll never lose affection For people and things that went before I know i'll often stop and think about them In my life i love you more In my life i love you more
live on stage bersama teman2 dan guru seiman yang mau berteman dengan saya tanpa memandang embel2 yg melekat pada diri saya, yang tulus memandang saya sebagai seorang pecinta seni.
untuk mas enal, endo, tab, budi, heri, willie dan om sam, keep the music playing, guys!
full video, please visit: http://www.youtube.com/harrysaja
oct 09
"akan ada banyak waktu untuk tidur saat kita mati nanti"